JAKARTA - Beberapa waktu lalu Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengunjungi pusat logistik yang mendistribusikan barang untuk PT Matahari Departement Store Tbk dan PT Matahari Putra Prima Tbk yang merupakan pemilik Hypermart.
Dalam kunjungan itu, Mendag mengatakan peran sentra distribusi seperti Lippo Grup ini sangat penting untuk mendukung perekonomian, perdagangan dan peredaran barang-barang kebutuhan pokok masyarakat. Sehingga, Enggar meminta agar pusat logistik bisa bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk bisa mendistribusikan kebutuhan masyarakat ke warung-warung.
Baca Juga: Matahari Tutup 2 Gerai, Bos Hypermart: Itu Hal yang Biasa
Lantas bagaimana ritel modern merespons rencana Mendag ini ?
Presiden Direktur Lotter Grosir Joseph Buntaran mengatakan, sebelum rencana Mendag itu dicetuskan, Lotte Grosir sudah ada program mengembangkan warung-warung kecil.
"Kita ada divisi khusus kembangkan program warung-warung itu. Bahkan bagi Lotte Grosir ini menjadi inti pekerjaan," ujarnya kepada Okezone.
Baca Juga: Matahari Tutup 2 Gerai, Mendag: Sudah Sepi untuk Apa Dipertahankan?
Saat ini Lotte Grosir memiliki 28 tempat yang tersebar di seluruh Indonesia, di mana pada akhir tahun ini akan dibuka Lotter Grosir cabang Lambung. Joseph mengatakan, untuk pengembangan warung sendiri Lotte Grosir sudah bermitra dengan 1.600 warung.
"Secara umum 1.600 ya, itu kebanyakan masih di Jawa," imbuh dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)