JAKARTA - Beberapa Kementerian dan Lembaga telah mengumumkan peserta yang lolos seleksi administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) gelombang II. Para peserta yang lolos pun akan memasuki tahap selanjutnya yakni Seleksi Kemampuan Dasar berbasis komputer (SKD-CAT).
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan bagi peserta yang akan mengikuti SKD CAT untuk lebih mempersiapkan diri. Jangan sampai kesempatan untuk menjadi abdi negara terbuang sia-sia karena kurangnya persiapan.
"Jadi tes wawasan kebangsaan ini memang harus belajar, belajar mengenai sejarah Indonesia, rasa kebangsaan Indonesia dan Pancasila," ujarnya saat ditemui di Kantor Pusat BKN, Cililitan, Jakarta, Jumat (6/10/2017).
Baca juga: Tingkat Kelulusan CPNS Rendah, Kemenkumham Tambah Peserta dengan Sistem Peringkat
Menurutnya, untuk bisa melalui tahapan tes tersebut, ada cara yang bisa ditempuh bagi para peserta CPNS, pertama adalah dengan mempelajari terkait sejarah kebangsaan Republik Indonesia, kemudian mengikuti bimbingan belajar sebelum tes CPNS. Selanjutnya, belajar secara mandiri dengan menggunakan buku-buku panduan lulus CPNS yang dijual dipasaran atau toko buku.
"Di Gramedia juga yang paling laku dalam sebulan ini best sellernya Gramedia adalah soal-soal CPNS CAT sampai cetak ulang berkali-kali," jelasnya.
Menurut Bima, tes wawasan kebangsaan menjadi hal penting dan merupakan syarat kelulusan. Karena tes ini perlu untuk mengetahui terkait sejarah Indonesia.
"Masa iya sih orang Indonesia yang kayak gitu (enggak paham sejarah) apalagi dia jadi PNS yang kerjanya adalah untuk mengurusi orang," kata Bima.
"Di 2014 itu yang gugur banyak adalah di tes wawasan kebangsaan, sekarang ini rasanya ada sedikit perubahan, saya belum bisa menyampaikan secara detail karena kan ini baru dua Kementerian jadi belum," imbuhnya.
(Rizkie Fauzian)