Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Alamak, Biaya Jadi Pengganjal Reaktivasi Jalur KA Bandung-Ciwidey!

Feby Novalius , Jurnalis-Rabu, 11 Oktober 2017 |14:17 WIB
Alamak, Biaya Jadi Pengganjal Reaktivasi Jalur KA Bandung-Ciwidey!
Foto: Feby Novalius/Okezone
A
A
A

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) ditugasikan untuk menghidupkan kembali (reaktivasi) jalur kereta di Jawa Barat. Salah satunya jalur yang menghubungkan Bandung-Ciwidey.

Upaya reaktivasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat tersebut ternyata masih terkendala.

"Ibu Menteri sudah katakan itu, cuma persoalannya Bandung-Ciwidey kita butuh biaya reaktivitasi. Kalau kereta api bisa akses ke sana tentu membantu,"ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro, dalam acara Jakarta International Summit & Expo (JILSE) 2017, di JIXPO, Jakarta, Rabu (11/10/2017).

Baca juga: Catat! KAI Dijatah Dana "Subsidi" Rp2,3 Triliun Tahun Depan!

Edi mengatakan, nilai investasi untuk reaktivasi jalur kereta Bandung-Ciwidey masih dihitung. Pasalnya, saat memasuki kota ada jalur yang harus dibuat melayang (elevated).

"Sebagian kota harus elevated karena sudah padat dengan bangunan. Elevated itu mahal. Di dalam kota dia naik. Lahan ada yang punya KAI dan sedang masih dalam proses,"ujarnya.

Baca juga: Terbebani Biaya Subsidi Kereta Ekonomi Rp30 Miliar, Kemenhub: KAI Bisa Cari Iklan

Selain Bandung-Ciwidey, Edi mengatakan, KAI saat ini sedang menjajaki juga angkutan barang menuju Gedebage, Bandung. Hal ini untuk membantu mengurangi beban jalan.

"Gedebage itu angkutan barang sedang direncanakan ke depan,"ujarnya.

Sebagai informasi, Menteri BUMN Rini Soemarno telah mewacanakan reaktivasi kembali jalur kereta api di Jawa Barat. Jalur tersebut di antaranya Bandung-Ciwidey, Banjar-Pangandaran dan jalur kereta api Garut.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement