Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Walah, 70% Orang Dewasa Belum Punya Akun Bank

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Kamis, 12 Oktober 2017 |15:57 WIB
   Walah, 70% Orang Dewasa Belum Punya Akun Bank
Pertemuan E-commerce. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Transaksi e-commerce Indonesia ditargetkan mencapai USD130 miliar di 2020. Bahkan di 2020 Indonesia diprediksi bisa menjadi negara dengan transaksi e-commers terbesar di antara negara ASEAN.

Kepala Subdit Tata Kelola e-Business Direktorat e-Businnes Kominfo, Nyoman Adhiarna mengatakan jumlah transaksi ini tidak hanya berasal dari penjualan saja tapi juga dari transaksi transportasi online yang juga masuk kedalam transaksi e-commerce.

"Angka ini dari 1.000 teknopreneurs, Unicorn, perusahaan kapital market USD50 milion, Go-Jek, Bukalapak, startup yang bagus di Indonesia," ungkapnya di Jiexpo, Jakarta, Kamis (12/10/2017).

Baca Juga: Marak Jual Beli Data Nasabah, Hati-Hati saat Lakukan 4 Hal Ini!

Selain itu, Nyoman menilai bahwa pertumbuhan internet juga ikut mempengaruhi angka tersebut. Pihaknya mencatat dalam empat tahun terkahir ini pertumbuhan internet mencapai 11,3% dan pertumbuhan e-commerce 0,9%.

Dia melanjutkan, dengan pertumbuhan internet ini maka peluang meningkatkan e-commerce juga semakin tinggi. Selain itu, akun perbankan juga meningkat tapidirinta mengatakan peningkatan ini belum mampu menaikkan transaksi e-commerce sehingga ia berharap masyarakat yang mempunyai akun perbankan juga lebih meningkat lagi.

"Ada peluang besar untuk dorong e-commerce. Data 2016, 30% orang dewasa punya bank akun. 7% gaji dibayar secara penuh di akun bank. Banyaknya masih cash," jelasnya.

Baca Juga: Bisnis Online vs Offline Kian Sengit, Apa Kata Mendag?

Menurutnya, untuk mendorong angka proyeksi tersebut harus sejalan antara pertumbuhan dan transaksi e-commerce nya sehingga masyarakat yang belum mempunyai akun bank huga harus meningkat. Sebab saat melakukan transaksi e-commerce harus melalui akun perbankan.

"Tadi saya sampaikan akses broadband dan mobilephone ini macu e-commerce. Kita relatif lebih cepat, dan financial inclusion sekitar 30% orang dewasa punya akun bank tapi walaupun sudah punya device percuma saja (kalau tidak punya akun bank)," tukasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement