Dilantik Jadi Pemimpin DKI Jakarta, Anies-Sandi Diminta Tingkatkan Penyerapan Anggaran APBD
JAKARTA - Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sangat Uno akan segera dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada hari ini. Anies dan Sandi akan menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta hingga tahun 2022 mendatang.
Pengamat Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan paska dilantik nanti, Anies-Sandi diharapkan untuk meningkatkan rendahnya penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Pasalnya hingga bulan Oktober 2017 ini, penyerapan anggaran baru mencapai 47% atau sekitar Rp 420 Miliar.
"Penyerapan anggaran APBD yang masih 47% atau rendah itu perlu ditingkatkan," ujarnya saat dihubungi Okezone, Senin (16/10/2017).
Baca juga: Dilantik Hari Ini, Anies-Sandi Bisa Undang Banyak Investor!
Menurut Bhima, realisasi anggaran akan bisa menstimulus perekonomian DKI Jakarta. Karena dengan pencairan dana APBD sesegera mungkin akan bisa menggairahkan swasta.
"Realisasi anggaran yang cepat akan menstimulus ekonomi Jakarta. Belanja harus segera cair biar swasta nya bergairah. Ada sisa dua setengah bulan sebelum tutup tahun 2017 untuk mempercepat pencairan belanja. Saya kira itu yang harus dilakukan anies sandi," jelasnya.
Selain itu lanjut Bhima, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur ini juga diharapkan bisa sesegera mungkin program-program sosial untuk menggairahkan ekonomi daerah. Seperti program Kartu Jakarta Pintar (KJP) ataupun Oke Oce.
Baca juga: Anies-Sandi Dilantik, Pasar Saham Tunggu IPO BUMD
"Hal lain adalah mengefektifkan KJP plus dan oke oce. Intinya program sosial semakin cepat terlaksana semakin bagus buat ekonomi," ucap Bhima.
"Investor serta pelaku usaha juga berharap agar pada masa transisi yang tidak menimbulkan kegaduhan," imbuhnya.
(Rizkie Fauzian)
