LONDON - Pasar saham di Eropa ditutup tertekan pada perdagangan waktu setempat. Beberapa saham unggulan berakhir melemah.
Saham-saham di Inggris ditutup melemah pada penutupan waktu setempat, dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London melemah 0,26 % atau 19,83 poin ke 7.523,04 poin.
Saham Smurfit Kappa Group melonjak 3,61 %, atau peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips. Diikuti oleh saham Randgold Resources dan Fresnillo yang masing-masing naik 1,77 % dan 1,21 %.
Sementara itu, perusahaan barang konsumsi multinasional Unilever mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 5,49 %. Diikuti oleh saham perusahaan periklanan multinasional Inggris, WPP yang merosot 2,98 % serta Coca-Cola HBC, perusahaan pembotolan terkemuka Coca-Cola Company turun 2,04 %.
Sementara itu, saham-saham di Jerman ditutup lebih rendah dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt turun 52,93 poin atau 0,41 % ke 12.990,10 poin.
Baca juga: Jerome Powell Kandidat Kuat Pimpin The Fed, Wall Street Langsung Menguat
Deutsche Boerse, operator pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas, mengalami kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan sahamnya merosot 2,06 %. Diikuti oleh saham produsen otomotif BMW dan spesialis ban Continental, yang masing-masing turun 1,61 % dan 1,47 %.
Di sisi lain, penyedia peralatan cuci ginjal Fresenius Medical mencatat keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan kenaikan saham 0,35 %. Diikuti oleh saham grup energi RWE dan perusahaan reasuransi Munich Re, yang masing-masing naik 0,33 % dan 0,32 %.
Perusahaan perangkat lunak multinasional Jerman, SAP, merupakan saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 436,20 juta euro (516,19 juta dolar AS). Sedangkan saham-saham Prancis juga kompak melemah, dengan indeks acuan CAC-40 di Paris melemah 0,29 % atau 15,52 poin ke 5.368,29 poin.
Peritel internasional Carrefour meraih keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips dengan sahamnya melonjak 3,42 %. Diikuti oleh saham produsen minuman destilasi Prancis, Pernod Ricard yang bertambah 3,36 % serta ahli manajemen energi internasional Prancis, Engie naik 1,37 %.
Sementara itu, raksasa komunikasi internasional Prancis, Publicis mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulkan dengan sahamnya jatuh 6,58 %. Diikuti oleh saham produsen peralatan mobil Prancis, Valeo, yang merosot 3,15 %, dan produsen mobil Prancis, Renault, kehilangan 1,91 %.
Selanjutnya Saham-saham Spanyol ditutup lebih rendah pada Kamis (19/10), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid turun 0,74 % atau 75,9 poin, menjadi 10.197,50 poin.
Jaringan hotel Melia Hotels mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 2,87 %. Diikuti oleh saham perusahaan real estat Inmobiliaria Colonial, dan bank terbesar keempat Spanyol, Banc Sabadell, yang masing-masing turun 2,36 % dan 1,68 %.
Di sisi lain, perusahaan telekomunikasi Cellnex mencatat keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya maju 1,73 %. Diikuti oleh saham perusahaan infrastruktur ACS dan perusahaan manufaktur baja ArcelorMittal, yang masing-masing naik 1,19 % dan 0,96 %.
(Rizkie Fauzian)