Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Bos Bursa tentang Cetak Rekor IHSG: 5.900 ke 6.000 Butuh Waktu 3,5 Bulan

Ulfa Arieza , Jurnalis-Rabu, 25 Oktober 2017 |18:49 WIB
Cerita Bos Bursa tentang Cetak Rekor IHSG: 5.900 ke 6.000 Butuh Waktu 3,5 Bulan
Foto: Ulfa/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Setelah menanti sekian lama, akhirnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat menembus target tahunan yang dicanangkan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di level Rp6.000. Bahkan, IHSG ditutup pada level Rp6025,43 yang sekaligus menjadi rekor terbaru IHSG.

Ada sedikit cerita tentang kenaikan IHSG ini dari Direktur Utama BEI Tito Sulistio. Dia bertutur bahwa kenaikan IHSG dari level 5.000 ke 5.900 terbilang cepat dengan rata - rata kenaikan selama 19,7 hari. Namun, kenaikan dari 5.900 ke 6.000 cenderung lama. 

Baca Juga: Cetak Rekor, Dirut BEI: Kuatnya Market Domestik Dorong IHSG Tembus 6.000

"5.900 ke 6.000 hampir 3,5 bulan. Ini mudah-mudahan menjadi angka psikologis," ujarnya di Gedung BEI, Selasa (25/10/2017). 

Tito melanjutkan, pertumbuhan IHSG saat ini mencapai 13,35%, yang menjadikan IHSG menjadi indeks pasar modal dengan pertumbuhan tertinggi di dunia.

Baca Juga: Cetak Rekor Baru di 6.025, IHSG Dapat Tenaga dari APBN 2018 hingga Laba Perbankan

"Kita nomor enam di dunia. Tapi 10 tahun kita masih nomor 1  di dunia," kata dia. 

Sekadar informasi, IHSG naik 73,35 poin atau 1,2% ke 6.025,434. Sektor industri dasar naik paling tinggi sebesar 3,14%, sementara sektor perdagangan dan properti membuntuti dengan kenaikan lebih dari 2%. Adapun sektor infrastruktur, tercatat masih melemah sebesar 1,2%.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement