Bisnis Elektronik Jadi "Motor" Perekonomian, Pertumbuhan Sektor Industri Tembus 5,51%
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat pertumbuhan sektor industri pada kuartal III mencapai 5,51%. Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya sebesar 5,01%.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, dari angka 5,51% penyumbang tertinggi adalah berasal dari sektor elektronik. Yang mana industri elektronik tumbuh sekitar 35%.
"Sektor elektronik akan menjadi penggerak baru pertumbuhan ekonomi, sektor elektronik itu tumbuh 35% jauh lebih tinggi dari yang lainya," ujarnya saat ditemui di Hotel Oriental Mandarin, Jakarta , Kamis (2/11/3017).
Baca Juga: APBN Terakhir, Jokowi Minta Anggaran Negara Difokuskan untuk Rakyat
Sementara ditempat kedua ada industri besi dasar dan baja yang menjadi penyumbang pertumbuhan sektor Industri. Di mana sektor besi dan baja ini menyumbang 12% kepada sektor Industri. "Sekitar baja yang berkontribusi hampir 12% ," jelasnya.
Ditempat ketiga ada industri makan dan minuman yang menyumbang angka 7%. Berkembangnya industri makanan tidak lepas dari pergeseran gaya hidup masyarakat yang lebih memilih untuk berbelanja makan dan minuman.
"Industri makanan dan minuman adalah sektor yang mana tumbuh sebanyak 7%. Secara total makanan dan minuman 7%," jelasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)
