Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Prediksi Ekonomi RI 2017 di 5,1%, Menko Darmin: Ekspor Akan Terus Membaik

Antara , Jurnalis-Kamis, 09 November 2017 |15:17 WIB
Prediksi Ekonomi RI 2017 di 5,1%, Menko Darmin: Ekspor Akan Terus Membaik
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada 2017 bisa mencapai 5,1%, meski hingga akhir kuartal III, ekonomi baru tercatat tumbuh 5,03%.

"Tidak realistis kalau agak tinggi. Mungkin berkisar 5,1%, paling segitu," ujar Darmin saat ditemui di Jakarta, Kamis (9/11/2017).

 Baca juga: Menteri Bambang Buka-bukaan Kontribusi Investasi ke Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Darmin mengatakan, kondisi ekonomi hingga akhir tahun bisa didukung oleh pertumbuhan investasi dan ekspor yang tercatat meningkat hingga kuartal III-2017, walau konsumsi rumah tangga tidak tumbuh sebaik periode sebelumnya.

"Memang ada perlemahan, tapi ada perbaikan di sisi lain. Pertumbuhan investasi relatif baik. Ekspor juga bulan per bulan membaik, meski kalau 'year on year' belum membaik," ujarnya.

Baca juga: Wapres JK: Kinerja Ekspor karena APBN Sudah Maksimum

Untuk konsumsi pemerintah, Darmin mengakui komponen pengeluaran tersebut belum bisa memberikan kontribusi yang optimal kepada pertumbuhan ekonomi, karena saat ini sedang terjadi perlambatan realisasi belanja.

"Sebetulnya sejak kuartal dua, kalau APBN itu, daya dukungnya ke pertumbuhan tidak maksimal," jelasnya.

Meski demikian, ia mengharapkan belanja pemerintah tersebut mulai meningkat pada kuartal IV-2017 dan mampu memberikan sumbangan terhadap konsumsi rumah tangga serta pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Baca juga: Ekonomi RI Kuartal III Membaik, BI: Ditopang Harga Komoditas Tinggi

"Kalau APBN membaik, modelnya sudah begitu (di triwulan empat). Bahwa ada kenaikan, itu pasti. Tapi pertumbuhan tidak sebesar yang direncanakan," ujarnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi triwulan III-2017 mencapai 5,06%, yang didukung oleh pertumbuhan ekspor sebesar 17,27% serta Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 7,11%.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi pada periode ini disumbangkan oleh pertumbuhan konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga sebesar 6,01%, konsumsi rumah tangga 4,93% dan konsumsi pemerintah 3,46%.

Rendahnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga menjadi perhatian pemerintah karena komponen pengeluaran ini memberikan kontribusi terbesar terhadap struktur PDB Indonesia yaitu mencapai 55,68% pada triwulan III-2017.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement