Pensiun, Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi Bisa Ancam Karier Cak Lontong
JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Ken Dwijugiasteadi menjadi perhatian dalam kuliah umum di Politeknik Keuangan Negara (PKN) . Bukan karena sensasinya akan tetapi caranya menyampaikan kuliah umum yang diselipkan beberapa jokes (humor) sehingga menghasilkan tawa dari seluruh audience yang hadir.
Salah satu yang membuat peserta terbahak-bahak adalah ketika dirinya menyampaikan ingin menjadi supir taxi online ketika pensiun nanti. Hal tersebut agar dirinya tetap tampil Milenial meskipun sudah tidak menjabat sebagai Dirjen Pajak.
Baca juga: Pensiun dari Dirjen Pajak, Ken Ingin Jadi Supir Taksi Online?
Salah satu yang tertawa lepas akibat jokes tersebut adalah Pengamat Pajak dari Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo. Dirinya tampak menikmati jokes demi jokes yang dilemparkan oleh Dirjen Pajak tersebut.
Baca juga: Besok Genap Berusia 60 Tahun, Kemenkeu: Ken Dwijugiasteadi Tetap Pensiun di 1 Desember
Bahkan dirinya menilai jika Ken pensiun sebagai Dirjen Pajak, Cak Lontong merupakan orang yang paling terancam posisinya. Karena hampir satu jam lebih berbicara, tidak ada satupun omongan yang garing.
Baca juga: Wejangan Dirjen Pajak ke Anak STAN: Anda Harus Mengabdi kepada Rakyat
"Kalau pensiun yang resah itu Cak Lontong. Karena kalau Cak Lontong kan cuma 10 menit. Ini pak Ken hampir sejam tapi enggak ada garingnya," ujarnya dalam acara kuliah umum di PKN STAN, Jakarta , Senin (13/11/2017).
Sebagai informasi, Dirjen Pajak Ken akan segera menanggalkan jabatannya pada akhir tahun ini. Hal tersebut seiring usianya yang telah memasuki masa pensiun yaitu 60 tahun.
(Fakhri Rezy)
