Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Punya Lahan Nganggur, Hotel Mandarine Regency Masih Bingung Mau Bangun Apa

Ulfa Arieza , Jurnalis-Kamis, 16 November 2017 |13:29 WIB
Punya Lahan <i>Nganggur</i>, Hotel Mandarine Regency Masih Bingung Mau Bangun Apa
Public Expose Hotel Mandarine. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME) akan mengembangkan bangunan mix used di atas lahan seluas 26 hektar. Dalam mengerjakan proyek, perusahaaan properti ini akan menggandeng salah satu perusahaan milik Sinar Mas Group.

Direktur Keuangan Hotel Mandarine Regency Adri Sofyan mengatakan, perusahaan tengah mempertimbangkan skema pembiayaan yang tepat untuk pengembangan lahan seluas 26 ha di wilayah Batam tersebut. Pasalnya, dari total lahan yang dimiliki, masih tersisa 5,74 ha lahan yang belum diperoleh sertifikatnya.

"Di antaranya adalah menjalin kerjasama dengan investor potensial lain atau menggunakan skema inbreng dengan perusahaan lain. Saat ini ada salah satu perusahaan dari Sinar Mas Group yang berminat, namun masih dalam penjajakan," jelasnya di sela-sela acara Public Expose Insidentil, di Gedung Bursa EFek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (16/11/2017).

Adri melanjutkan, latar belakang kerjasama adalah kesamaan visi dan misi perseroan dengan salah satu perusahaan milik Sinar Mas Group. Rencananya, perseroaan akan mendirikan kondominium dan villa di lahan kosong tersebut.

"Hingga saat ini sih kami sedang berbincang dengan entitas Sinar Mas Group terkait bagaimana kerjasamanya. Kami sih inginnya menjadi pemegang saham mayoritas," jelas dia.

Adri mengungkapkan, manajemen perusahaan akan segera memproses bukti kepemilikan. Pasalnya, pihak Otoritas Batam hanya memberikan waktu yang satu tahun kepada perseroan untuk melakukan pembangunan fisik diatas lahan reklamasi tersebut pasca diperolehnya bukti kepemilikan.

"Kami diberikan waktu satu tahun untuk mengembangkan lahan itu atau sampai November tahun depan. Jika dalam satu tahun belum di kembangkan, maka tanah itu akan kembali lagi ke pemda Batam," tukas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement