Berkat Pilkada, Pertumbuhan Ekonomi 2018 Ditaksir Capai 5,2%
JAKARTA - PT Bank BNP Paribas memprediksi pertumbuhan ekonomi tahun depan berada di posisi 5,2% hingga 5,3%. Angka tersebut dapat dicapai apabila hingga akhir tahun pertumbuhan ekonomi dapat mencapai level 5,1%.
"Kalau 5,1% akhir tahun, jadi nanti bisa 5,2% hingga 5,3%," ujar Head of Equity Invesment BNP Paribas Aliyahdin Saugi, di Hotel Mandarin Oriental, Kamis (23/11/2017).
Baca juga: Lebih Rendah dari Target, Pertumbuhan Ekonomi 2018 Diprediksi 5,3%
Adi menjelaskan, penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 171 kota, kabupaten, serta provinsi di Indonesia pada tahun depan diprediksi akan menyumbang angka pertumbuhan ekonomi. Besarnya mencapai kisaran 0,1% hingga 0,2%.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga akan ditopang oleh perbaikan harga komoditas seperti minyak kelapa sawit dan batu bara. Kembali stabilnya harga komoditas, tentunya akan memberikan imbas positif bagi masyarakat yang menggantung kan hidup dari industri tersebut. Secara tidak langsung kepercayaan konsumsi masyarakat juga akan turut membaik dibandingkan tahun ini.
"Peran pilkada dan peran pemerintah juga. Ada perbaikan dari ekspor, dari coal dan CPO akan membuat perbaikan di masyarakat, komoditi terlihat motor sekarang positif, kalau consumer confidence tinggi, daya beli akan tetap tinggi," tukas dia.
Baca juga: Proyeksi BI: Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,1% di 2017
(Martin Bagya Kertiyasa)
