PLN Rogoh Rp80 Miliar Pindahkan Kabel di Tiang Listrik ke Bawah Tanah
JAKARTA - PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) mendukung program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mewujudkan konsep kota pintar (smart city).
General Manager PLN Disjaya M Ikhsan Asaad mengatakan, pihaknya akan memindahkan kabel jaringan tegangan rendah (JTR) ke dalam tanah guna menjaga estetika kawasan utama (VVIP) Ibu Kota terkait konsep smart city tersebut.
"Kami berkomitmen mendukung program pemerintah Jakarta, salah satunya dengan memulai memindahkan kabel-kabel jaringan tegangan rendah ke dalam tanah. Selain estetika kota, penataan utilitas seperti ini juga aman untuk masyarakat," katanya dalam rilis di Jakarta, Jumat (15/12/2017).
Baca Juga: Tingkat Mutu Pelayanan Dilanggar, PLN Kena Sanksi Kompensasi
Ikhsan yang memimpin peresmian dimulainya proyek percontohan pemindahan kabel di kawasan Medan Merdeka juga meminta kerja sama dan sinergi yang baik dengan instansi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait agar pekerjaan tersebut dapat segera selesai dan berjalan aman.
"PLN bersinergi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang diwakili Dinas Bina Marga, Dinas Perindustrian dan Energi, serta Satuan Polisi Pamong Praja selama menjalankan proses pemindahan kabel," tuturnya.
Menurut Ikhsan, kawasan pertama sebagai proyek percontohan pemindahan kabel JTR adalah area Jln. Medan Merdeka, Jakarta Pusat, yang merupakan pusat pemerintahan.
Baca Juga: Soal Penyederhanaan Golongan Listrik, PLN: Tambah Daya Gratis, Jika Tidak Mau Tidak Masalah
Jalur pemindahan kabel di jalur VVIP itu mencakup 175 pelanggan, dengan sebaran di Jln. Medan Merdeka Selatan sebanyak 20 pelanggan, Jl. Medan Merdeka Timur 102 pelanggan, Jln. Medan Merdeka Barat 37 pelanggan, dan Jln. Medan Merdeka Utara 16 pelanggan.
"Pada 2018, kami akan memindahkan kabel sepanjang kurang lebih 200 kms dengan kebutuhan anggaran PLN sebesar Rp80 miliar," ucapnya.
Ikhsan menambahkan lokasi pemindahan kabel udara yang berada di tiang atau biasa disebut dengan saluran udara tegangan rendah (SUTR) ke dalam tanah atau saluran kabel tegangan rendah (SKTR) akan dilakukan di beberapa titik.
Antara lain di Jakarta Selatan seperti Jln. Melawai, Jln. Bulungan, Jln. Mahakam, Jln. Iskandarsyah, dan Jln. Kalibata.
Di Jakarta Pusat seperti Jln. Tanah Abang, Jln. Suryopranoto, Jln. Balik Papan, Jln. Kyai Caringin, dan Jln. Bungur Raya.
Lalu, di Jakarta Barat antara lain Jln. Rusun Pesakih Daan Mogot dan Jln. Daan Mogot Perumahan Victoria sampai dengan Simpang Perempatan Cengkareng dan di Jakarta Utara seperti Jln. Pluit Muara Karang.
(Dani Jumadil Akhir)
