Komisaris Independen Sido Muncul Budi Setiawan Pranoto Mundur
JAKARTA - Salah satu komisaris PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengundurkan diri. Namun, tidak diketahui secara pasti alasan dari mundurnya komisaris tersebut.
Melansir keterbukaan informasi yang diterbitkan perseroan di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Budi Setiawan Pranoto mundur dari jabatannya selaku komisaris Independen. Pengunduran diri tersebut, akan efektif berlaku pada 31 Desember 2017.
Meski demikian, perseroan menegaskan mundurnya komisaris independen ini tidak akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kegiatan operasional mereka. Perseroan pun akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB( untuk mengangkat pengganti komisaris independen yang baru.
Sekadar informasi, pada 9 bulan ini PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar Rp28,45 miliar atau sekira 8,08% ketimbang laba periode berjalan di tahun sebelumnya. Laba bersih perseroan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp380,38 miliar menjadi Rp351,92 miliar.
Kenaikan laba bersih ini membuat laba per saham dasar perseroan naik menjadi Rp25,56 dari sebelumnya Rp24,17. Adapun penjualan perseroan, mengalami penurunan menjadi Rp1,85 triliun dari sebelumnya Rp1,89 triliun.
Di sisi lain, jumlah utang perseroan juga mengalami peningkatan menjaadi Rp233,12 miliar dari Rp229,72 miliar. Utang tersebut, terdiri dari utang jangka panjang sebesar Rp28,49 miliar dan utang jangka pendek sebesar Rp204,63 miliar.
Sementara aset perseroan tercatat mengalami penurunan menjadi Rp2,97 triliun dari sebelumnya Rp2,98 triliun. Aset tersebut, terdiri dari aset tidak lancar sebesar Rp1,42 triliun dan aset lancar sebesar Rp1,54 triliun.
(Martin Bagya Kertiyasa)
