HONG KONG - Lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings kembali melakukan upgrade terhadap peringkat utang Indonesia. Rating utang Indonesia dinaikkan menjadi 'BBB' dari sebelumnya 'BBB-' dengan outlook tetap stabil.
Dalam keterangan tertulis Fitch, mereka memendang ketahanan Indonesia terhadap guncangan eksternal terus menguat dalam beberapa tahun terakhir, karena kebijakan makroekonomi secara konsisten diarahkan untuk menjaga stabilitas.
Selain itu, Fitch juga melihat kebijakan nilai tukar yang lebih fleksibel sejak pertengahan 2013 telah membantu menumbuhkan cadangan devisa hingga USD126 miliar pada November 2017 untuk tujuh bulan pembayaran utang, dibandingkan dengan rata-rata negara yang menerima rating 'BBB' sebesar enam bulan.
"Selain itu, kebijakan moneter cukup disiplin untuk membatasi arus keluar modal volatil selama periode yang bergejolak," tulis Fitch seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/12/2017).
Baca Juga: Perkembangan Ekonomi Indonesia Membaik, World Bank: Masih Ada Tantangan di Global
Fitch juga melihat, langkah-langkah kebijakan makro yang berhati-hati, telah membantu menekan kenaikan tajam utang luar negeri perusahaan. Sementara perbaikan pasar keuangan juga meningkat, seiring dengan stabilitas pasar yang membaik. "Fokus menjaga stabilitas makro ekonomi juga menjadi bukti asumsi anggaran yang kredibel dalam beberapa tahun terakhir," tambah Fitch.
Meski demikian, kendati ketahanan Indonesia telah membaik, namun tantangan eksternal tetap ada, termasuk potensi tekanan pasar yang muncul dalam konteks normalisasi kebijakan Federal Reserve AS.