IHSG Cetak Rekor ke 6.314 Jelang Penutupan Akhir Tahun
JAKARTA - Bursa saham Indonesia pada perdagangan hari ini kembali mencetak rekor baru. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 36,88 poin atau 0,58 % ke 6.314.04.
Menutup perdagangan, ada 175 saham menguat, 169 saham melemah, dan 126 saham stagnan. Menutup perdagangan akhir pekan, transaksi perdagangan terjadi mencapai Rp11,51 triliun dari 23,91 miliar lembar saham diperdagangkan.
Baca Juga: Terus Menguat, IHSG Naik 14,91 Poin Dekati 6.300
Indeks LQ45 naik 7,31 poin atau 0,69% menjadi 1.070,34, Jakarta Islamic Index (JII) naik 2,67 poin atau 0,36% ke 748,49, indeks IDX30 naik 4,45 poin atau 0,76% ke 588,08 dan indeks MNC36 naik 2,76 poin atau 0,77% ke 362,88.
Sembilan sektor penggerak IHSG mayoritas menguat, di mana sektor infrastruktur memimpin penguatan hingga 1,41%.
Baca Juga: Kembali Cetak Rekor, IHSG Dibuka Menguat Dekati 6.300
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) naik Rp170 atau 24,64% ke Rp860, lalu PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) naik Rp23 atau 23% ke Rp123, serta PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY) naik RP52 atau 21,67% ke Rp292.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun Rp10 atau 2,77% ke Rp2.460, lalu PT Benakat Integra Tbk (BIPI) turun Rp2 atau 2,74% ke Rp71, dan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) turun Rp15 atau 2,36% ke Rp620.
(ulf)
(Rani Hardjanti)
