JAKARTA - Akhiri penutupan tahun 2017 PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan demikian emiten berkode PCAR menjadi perusahaan ke-37 yang melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di tahun 2017.
Perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan dan distribusi rajungan ini pun menjadi perusahaan terakhir yang melakukan IPO di 2017.
Baca Juga: Tamu Terakhir 2017, Saham Prima Cakrawala Abadi Siap Berlayar di Pasar Modal
Jumlah Saham yang ditawarkan dalam IPO ini adalah sebanyak 466.666.700 lembar saham baru dengan harga penawaran Rp150 per saham. Dengan jumlah tersebut, maka perusahaan akan meraih dana segar sebesar Rp72,33 miliar.
Pada pencatatan perdana, saham PCAR langsung menyentuh 69,34% atau 104 poin ke level ke Rp254. Saham PCAR ditransaksikan sebanyak 1 kali dengan volume sebanyak 1 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp25.400.
Baca Juga: BEI: 4 Perusahaan Siap Melantai di 2018, Ini Daftarnya
Direktur Penilaian Perusahaaan BEI Samsul Hidayat mengatakan, sebagai emiten terakhir yang mencatatkan sahamnya di BEI, PCAR dapat diminati investor sehingga bisa meraih dana segar untuk pendanaan perusahaan.
"Mudah-mudahan kode yang menarik, PCAR ini bisa menjadi pilihan investor. Dengan dicatatkan di BEI saham akan menjadi saham publik. Ini jadi kesempatan masyarakat investasi di Prima Cakrawala. Semoga ke depan perusahaan semakin ditingkatkan transparan, responbility baik di BEI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau masyarakat," ujarnya di Gedung BEI, Senin (29/12/2017).
Baca Juga: BEI: 37 Emiten Catatkan Saham di 2017, Total Nilainya Rp9,4 Triliun
Dengan masuknya dana segar, rencananya penggunaan dana setelah dikurangi biaya-biaya terkait emisi saham, akan digunakan sekitar 28,10% untuk belanja modal perseroan dan sekitar 71,90% akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
Perseroan telah menunjuk, PT Artha Sekuritas Indonesia (SH) dan PT Lotus Andalan Sekuritas (YJ) selaku penjamin pelaksana emisi efek.
(Dani Jumadil Akhir)