Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IHSG Makin Gemilang, Sri Mulyani Dorong Perusahaan IPO Ketimbang Utang

Ulfa Arieza , Jurnalis-Jum'at, 29 Desember 2017 |19:05 WIB
IHSG Makin Gemilang, Sri Mulyani Dorong Perusahaan IPO Ketimbang Utang
Foto: Ulfa/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak prestasi gemilang pada penutupan perdagangan tahun 2017. IHSG sore ini ditutup naik 41,61 poin atau 0,66% ke level 6.355,65. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan secara khusus  datang untuk menutup perdagangan akhir tahun serta memberikan pidato. Kedatangan Jokowi didampingi oleh tiga Menteri Kabinet Kerja, yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

Baca Juga: BEI: 4 Perusahaan Siap Melantai di 2018, Ini Daftarnya

Menteri Keuangan Sri Mulyani yang hadir dalam seremonial penutupan perdagangan akhir tahun ini, mengaku bangga dengan capaian rekor IHSG tertinggi sepanjang masa. 

Menurut Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, prestasi IHSG menggambarkan sehatnya kinerja dari perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

"Dengan fundamental perusahaan ini,  bahkan perusahaan milik negara yang listed mereka bisa menunjukkan profitabilitas yang cukup solid," ujarnya di Gedung BEI, Jumat (29/12/2017). 

Baca Juga: BEI: 37 Emiten Catatkan Saham di 2017, Total Nilainya Rp9,4 Triliun

Selain itu, torehan prestasi gemilang pasar modal di akhir tahun, diyakini Sri Mulyani akan memberikan kepercayaan bagi perekonomian Indonesia untuk menatap tahun 2018. Pasalnya, kondisi pasar modal akan menjadi tolak ukur bagi investor dalam menanamkan investasi mereka. 

"Kita melihat bahwa fundamental perusahaan yang listed ini cukup baik, sehingga bisa menjadi optimisme masuk tahun 2018 seperti yang dikatakan Bapak Presiden," kata dia. 

Sri Mulyani juga berharap, dengan kapitalisasi pasar modal yang meningkat juga akan mendorong peningkatan kapitalisasi dari perusahaan tercatat. Dengan demikian, makin banyak perusahaan yang tertarik untuk menjadi perusahaan tercatat di pasar modal. 

Baca Juga: Tahun Politik, BEI Pangkas Target Perusahaan IPO

"Saya berharap perusahaan yang listed ini kemudian juga melakukan ekspansi sehingga pertumbuhan ekonomi bisa dipacu dengan investasi yang lebih baik," kata dia. 

Pasalnya, pendanaan di pasar modal adalah solusi ekspansi modal yang efektif ketimbang perusahaan tersebut menambah beban hutang. 

"Ini bagian dari ekspansi mereka untuk investasi tanpa meningkatkan hutang mereka yaitu dengan melakukan listing di bursa sehingga mereka bisa meningkatkan ekuitasnya tanpa membebani dalam bentuk hutang di perusahaan tersebut," tutup dia. 

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement