JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) meminta pembangunan gedung baru kepada pemerintah. Para anggota dewan beranggapan jika gedung DPR yang ada saat ini mengalami kemiringan 7 derajat.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengaku sudah melakukan evaluasi. Evaluasi pun dilakukan berdasarkan tiga aspek yakni keamanan, keselamatan dan kenyamanan.
"Yang gedung DPR sudah saya evaluasi, sudah di audit tiga hal itu yakni kemanan, keselamatan dan kenyamanan," ujarnya saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (11/1/2018).
Baca Juga: Soal Anggaran Gedung Baru DPR, Begini Pesan Sri Mulyani
Dari hasil evaluasi tersebut, lanjut Basuki, pihaknya mengakui aspek kenyamanan menjadi sorotan. Hal tersebut disebabkan kapasitas yang sudah melebihi jumlah maksimum. "Kenyaman juga enggak nyaman karena dulu di desain berapa ratus orang sekarang kan sudah berapa ribu orang," jelasnya.