Sementara, Wimboh melihat kemungkinan pertumbuhan ekonomi akan lebih tinggi pada 2018 dibanding perkiraan 2017. Hal itu karena meningkatnya kontribusi pembiayaan industri perbankan ke perekonomian.
Penyaluran kredit perbankan akan meningkat karena tekanan dari rasio kredit bermasalah berkurang dan konsumsi domestik akan membaik. OJK memperkirakan pertumbuhan kredit 2018 sebesar 12,2% sesuai Rencana Bisnis Bank (RBB), dibanding realisasi 2017 yang diperkirakan pada kisaran delapan%.
KSSK menjamin sinergi kebijakan dan reformasi struktural yang diperlukan untuk memelihara dan mengantisipasi stabilitas sistem keuangan dalam mendukung kesinambungan pertumbuhan ekonomi.
(Martin Bagya Kertiyasa)