Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rupiah Sempat Terseok ke Rp13.600/USD, Gubernur BI Angkat Bicara

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Kamis, 15 Februari 2018 |17:28 WIB
Rupiah Sempat Terseok ke Rp13.600/USD, Gubernur BI Angkat Bicara
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia memaparkan nilai tukar Rupiah bergerak menguat pada Januari 2018 setelah sempat mengalami tekanan pada triwulan IV 2017.

Pada triwulan IV 2017, secara rata-rata harian rupiah melemah sebesar 1,51% menjadi Rp13.537 per USD. Namun, Rupiah kembali menguat sebesar 1,36% menjadi Rp13.378 per USD pada bulan Januari 2018.

 Baca juga: Dolar AS Melemah, Rupiah Masih Tertahan di Rp13.645/USD

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, penguatan ini didorong oleh aliran modal asing yang kembali masuk sejalan dengan persepsi positif investor terhadap perekonomian domestik dan penguatan mata uang kawasan.

"Pada awal Februari 2018, meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global khususnya terkait dengan ekspektasi kenaikan FFR yang lebih tinggi dari perkiraan memberikan tekanan pada mata uang global, termasuk Rupiah," jelas Agus di Jakarta, Kamis (15/2/2018).

 Baca juga: Rupiah Menguat Tajam ke Rp13.568/USD, Manfaatkan Kejatuhan Dolar AS

Agus menambahkan, Bank Indonesia akan terus mewaspadai meningkatnya risiko ketidakpastian pasar keuangan global dan tetap melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar agar sesuai dengan nilai fundamentalnya dengan tetap menjaga bekerjanya mekanisme pasar.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement