Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Permintaan Kawasan Industri Meningkat

Koran SINDO , Jurnalis-Kamis, 15 Februari 2018 |11:18 WIB
Permintaan Kawasan Industri Meningkat
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Memasuki tahun 2018, prospek bisnis kawasan industri nasional menunjukkan peningkatan yang positif dikarenakan angka permintaan yang terus tumbuh.

Pengembangan kawasan industri diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Head of Research & Consultancy PT Savills Consultants Indonesia Anton Sitorus mengungkapkan, prospek bisnis pengembangan kawasan industri di Indonesia semakin cemerlang. Para pebisnis melihat prospek tersebut berdasarkan permintaan yang cukup tinggi dari masyarakat.

Baca Juga: 3.000 Ha Kawasan Industri Sadai Disiapkan untuk Percepat Pertumbuhan Ekonomi

”Permintaan ada, tapi pasokan enggak ada. Hal ini yang mungkin membuat kawasan industri banyak dibangun seperti dari sektor consumer good, e-commerce, distribusi online, dan jasa yang semakin meningkat. Alhasil, banyak daerah selain di Jabodetabek, Cikarang, dan Karawang yang sekarang juga muncul di daerah lain seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Makassar,” ujar Anton, dalam siaran persnya, kemarin.

Menurut Anton, kawasan industri yang unggul dapat dilihat dari fasilitas yang tersedia baik di dalam maupun di luar. Terlebih jika kawasan industri mendapat dukungan penuh dari pemerintah sehingga dapat berjalan dengan baik dan akan menunjang konektivitas di kawasan tersebut seperti melalui infrastruktur jalan, waterplan, hingga lokasi yang dekat dengan pelabuhan.

Baca Juga: 13 Kawasan Industri Berpeluang Alirkan Dana Rp250,7 Triliun

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, terdapat sekitar 2.381,97 hektare lahan yang tengah dikembangkan menjadi sepuluh kawasan industri baru bertaraf nasional dan internasional di wilayah Jawa Barat. Dari jumlah tersebut, 851,97 hektare atau sekitar 35% berada di wilayah Karawang.

Di Karawang, dukungan pemerintah daerah akan pembangunan kawasan industri terlihat dengan hadirnya Karawang New Industry City (KNIC) yang dapat menjadi percontohan bagi kawasan industri di luar pulau Jawa yang ingin mengembangkan kawasan industrinya.

Baca Juga: Kemenperin Fokus 5 Sasaran Bangun Industri Inklusif, Apa Saja?

Konsep KNIC merupakan salah satu bagian dari pengembangan kota industri terintegrasi kelas dunia, di mana keberadaan kota industri ini diharapkan dapat mendorong inovasi dan turut berkontribusi meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah serta menciptakan multi plier-effect yang bermanfaat bagi perkembangan sosio-ekonomi di Karawang dan daerah sekitarnya.

Kota Industri Terintegrasi KNIC akan terdiri atas lima industry park, yaitu Material Konstruksi (Construction Materials), automotif (Automotive), Elektronik (Consumer Electronic), Logistik (Logistics Service ), serta UKM & Inovasi (SME & Innovation).

(Rakhmat Baihaqi)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement