Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Guyonan dan Wejangan ala Jokowi soal Ekspor hingga Pertumbuhan Ekonomi

Keduari Rahmatana Kholiqa , Jurnalis-Jum'at, 16 Februari 2018 |19:20 WIB
Guyonan dan Wejangan ala Jokowi soal Ekspor hingga Pertumbuhan Ekonomi
Ilustrasi: (Foto: Antara)
A
A
A

Kunci Meningkatkan Ekonomi Indonesia, Investasi dan Peningkatan Ekspor

Presiden Jokowi mengatakan bahwa APBN meningkat tidak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, investasi dan peningkatan ekspor merupakan cara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga menyindir dan menyebut ada yang salah dengan ekspor Indonesia yang masih kalah dengan negara tetangga di ASEAN. Presiden menyebut ekspor Indonesia pada 2017 mencapai USD145 miliar masih kalah dengan Thailand yang mencapai USD231 miliar, Malaysia USD184 miliar dan Vietnam yang mencapai USD160 miliar.

Sementara itu, Jokowi juga mengingatkan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita untuk melakukan evaluasi dan apa yang harus dilakukan dalam meningkatkan ekspor Indonesia. Dalam pembukaan rapat kerja Kemendag ini beberapa menteri dan kepala lembaga hadir, diantaranya Menko Perekonomian Darmin Nasution, Mendag Enggartiasto Lukita, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko.

3. Perbaikan dan penyederhanaan sistem

Penghambat perluasan inklusi keuangan di Indonesia, menurut Presiden Joko Widodo ada dua, yaitu terkait sistem dan perizinan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan perlunya penyederhanaan sistem inklusi keuangan. "Jadi memang yang paling penting itu ada satu, penyederhanaan sistem, penting sekali. Kunci. Ini yang harus kita perbaiki," katanya di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (13/2/2018).

"Dua hal ini kalau kita selesaikan, akan mempercepat inklusi keuangan kita, cepat sekali. Kalau dua hal ini belum bisa kita selesaikan, ya majunya tidak sepesat yang kita inginkan. Tadi saya sudah diskusi panjang dengan beliau kita harapkan dua hal tadi segera cepat kita selesaikan," kata Presiden setelah bertemu dengan Ratu Maxima.

Presiden Jokowi menambahkan, dia ingin seluruh masyarakat di Indonesia dapat mengakses lembaga keuangan secara sederhana dan cepat.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement