Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BI Sosialisasikan Rupiah hingga Perbatasan Papua

Edy Siswanto , Jurnalis-Selasa, 27 Februari 2018 |19:27 WIB
BI Sosialisasikan Rupiah hingga Perbatasan Papua
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAYAPURA - Masih maraknya penggunaan mata uang Kina saat transaksi jual beli di pasar Skow perbatasan Republik Indonesia Papua Nugini, Kantor Bank Indonesia Perwakilan Papua Papua gencar lakukan sosialisasi rupiah.

Sosialisasi yang dilakukan dengan pembagian leftlet kepada para pelintas batas dan pedagang Di wilayah itu.

Manager Tim Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Yon Widiyono mengatakan, Kewajiban penggunaan Rupiah merupakan amanat dari Undang-Undang No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Ketentuan Pasal 21 secara tegas mengatur bahwa setiap orang wajib menggunakan Rupiah dalam transaksi yang dilakukan di Wilayah NKRI.

"Jadi ini bukan masalah menggenjot perekonomian saja, melainkan masalah kedaulatan. Rupiah adalah simbol kedaulatan Negara Republik Indonesia," tegas Yon saat menggelar sosialisasi rupiah di perbatasan RI-PNG, Senin (27/2/2018).

Dikatakan, meski aturan yang mengatur telah jelas dan sifatnya tegas, namun sosialisasi masih akan menggunakan cara persuasif.

"Target di pertengahan 2018 sudah 100 persen penggunaan rupiah di perbatasan. Kita sudah siapkan ATM dan money changer Bank BRI, dan di pasar juga sudah ada money changer perorangan, jadi harapan kami semua transaksi menggunakan rupiah,"ucapnya.

"Penukaran uang baik dari rupiah ke kina atau sebaliknya sudah mudah, sehingga tidak ada alasan rupiah tidak digunakan di negara kita. Rupiah harus berdaulat," sambungnya.

Dirinya mengatakan, akan menindak tegas bila ada masyarakat yang menggunakan mata uang Negara Papua Nugini, Kina untuk bertransaksi di Indonesia. "Nantinya tim pengawasan akan melibatkan petugas di perbatasan termasuk TNI Polri, sehingga jika nanti ada yang kedapatan menggunakan mata uang selain rupiah akan ditindak," tegasnya.

Jalannya sosialisasi rupiah di perbatasan juga melibatkan pihak Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Provinsi Papua. Dan untuk memudahkan komunikasi, sosialisasi melibatkan penerjemah.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement