Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Berlin Kota Terbaik bagi Milenial, Jakarta Tak Ada di Daftar

Koran SINDO , Jurnalis-Senin, 05 Maret 2018 |09:57 WIB
Berlin Kota Terbaik bagi Milenial, Jakarta Tak Ada di Daftar
Ilustrasi: Foto Koran Sindo
A
A
A

BERLIN – Kota-kota terbaik bagi kaum milenial terungkap dalam sebuah penelitian. Berlin menjadi kota terbaik bagi Gen- Y atau Generasi Y tersebut.

Jakarta tidak masuk dalam kategori kota kaum milenial. Berlin mampu mengalahkan ibu kota Inggris, London, yang menempati urutan ketiga, Manchester (10), New York City (8), bahkan Melbourne (21). Penilaian kota terbaik versi milenial yang dilaksanakan situs pencarian apartemen Nestpick itu berdasarkan harga rumah, kualitas kehidupan malam, ekonomi, toleransi terhadap migran, dan migrasi anak muda.

”Milenial tumbuh besar di dunia yang semakin menyusut di mana internet membuka pintu orang tua mereka dan maskapai penerbangan murah memberikan banyak kemungkinan,” kata Direktur Pelaksana Nestpick Omer Kucukdere, dilansir situs resmi Nestpick.com.

”Dengan itu semua, mereka (kaum milenial) bisa hidup dan bekerja di mana pun di dunia. Kesempatan itu mampu menunjukkan seperti apa planet ini akan dihuni oleh generasi mendatang,” jelasnya.

Fokus utama Nestpick dalam penelitiannya adalah ekosistem bisnis, hal esensial seperti perumahan dan makan, keterbukaan, dan rekreasi. Semua faktor tersebut diberi nilai 1 hingga 10. Dari parameter tersebut, Berlin menduduki peringkat pertama karena memiliki kehidupan malam 24 jam dalam seminggu, pola skema pengem bangan startup, kesetaraan gender, dan keterbukaan terhadap migran.

Berlin menjadi pilihan bagi milenial. Dari pilihan tersebut menunjukkan bagaimana semua pihak harus beradaptasi dengan keinginan generasi milenial dalam mengembangkan ekonomi. Pilihan itu bisa menjadi gambaran bagaimana kehidupan milenial dan apa yang akan dilakukan mereka ke depan.

Mereka tertarik dengan mendirikan bisnis rintisan dan toleransi yang tinggi terhadap migran, kaum tertindas, dan orang termarginalkan. ”Kita harus beradaptasi terhadap kebutuhan anak muda untuk mengembangkan ekonomi mereka,” kata Kucukdere.

”Kita percaya penilaian (kaum milenial) akan menawarkan pandangan baru bagi kota-kota untuk regenerasi untuk demografi yang lebih muda,” imbuhnya.

Kota kedua yang muncul adalah Montreal di Kanada. Kota itu memiliki toleransi terhadap imigrasi dan banyak festival musik di sana. Sedangkan ibu kota Inggris, London, berada di posisi ketiga. London memiliki kelebihan dalam penghargaan kebebasan pribadi dan akses terhadap alat kontrasepsi. Kalau Amsterdam berada di peringkat keempat. Kota itu memiliki nilai sempurna dalam kebebasan berekspresi, keseteraan gender, dan festival. Kota di Kanada kedua yang masuk dalam daftar urutan utama adalah Toronto. Kota itu memiliki skema pengembangan bisnis start-up yang keren sehingga diakui kaum milenial.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement