Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenaikan Tenaga Kerja di Amerika Bawa Harga Minyak Mentah Menguat

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Senin, 12 Maret 2018 |08:43 WIB
Kenaikan Tenaga Kerja di Amerika Bawa Harga Minyak Mentah Menguat
Ilustrasi Minyak Mentah. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

SINGAPURA - Pasar minyak naik didukung oleh turunnya jumlah pengeboran rig Amerika Serikat (AS) untuk produksi lebih banyak dan karena ekonomi Amerika terus menciptakan lapangan kerja. Adanya peningkatan kerja ini diharapkan dapat mendorong permintaan bahan bakar lebih tinggi.

Minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) CLc1, naik 18 sen atau 0,3% dan berada di USD62,22 per barel. Sementara minyak mentah Brent berjangka LCOc1 naik 21 sen atau 0,3% dan berada di USD65,70 per barel.

Departemen Tenaga Kerja Amerika mencatat, perekonomian AS menambahkan jumlah pekerjaan terbesar dalam lebih dari 1,5 tahun di bulan Februari, dengan gaji non-pertanian melonjak 313.000 pekerjaan bulan lalu.

perusahaan layanan energi Baker Hughes (GE.N) mengatakan perusahaan energi AS pekan lalu memotong rig minyak untuk pertama kalinya dalam hampir dua bulan. Mereka mengurangi empat rig, menjadi 796.

Meskipun dengan jumlah rig yang lebih rendah, yang merupakan indikator awal output di masa depan, aktivitas tetap jauh lebih tinggi dari tahun lalu ketika, ketika hanya 617 rig yang aktif.

Sebagian besar analis memperkirakan produksi minyak mentah AS, sudah meningkat lebih dari seperlima sejak pertengahan 2016, menjadi 10,37 juta barel per hari (bpd), dan berpotensi meningkat lebih lanjut. Itu lebih dari produsen utama eksportir Arab Saudi dan hampir sebanyak yang dipompa Rusia, hampir 11 juta bpd.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement