Dalam pengoperasiannya, Wings Air akan menggunakan armadanya dengan tipe ATR 72-600 yang dapat menampung 72 penumpang dan perlu diketahui bahwa Wings Air pada akhir 2017 lalu telah mendapatkan sertifikasi manajemen keselamatan penerbangan dari auditor skala internasional yaitu IOSA, yang dimana hal ini menjadikan maskapai yang mulai beroperasi pada 2003 silam tersebut telah diakui kualitas dan mutu keselamatan dan keamanan penerbangannya dunia.
Dengan terbukanya akses dari Pontianak menuju Miri ataupun sebaliknya, kini para pelanggan dapat merasakan perjalanan dengan waktu yang lebih efisien, karena durasi jarak tempuh hanya sekitar 2 jam jika dibandingkan dengan jalur darat yang memakan waktu sekitar 16 jam. Tidak hanya itu, harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau yang dimana untuk satu kali perjalanan hanya di bandrol sekitar Rp700.000.
“Dengan harga tiket sekitar Rp 700.000-an target kita tingkat keterisian penumpang dari rute ini sekitar 70%. Ini harganya Terjangkau,” ujarnya.
Tersedia nya akses dari maupun menuju Ibu Kota Kalimantan Barat yaitu Pontianak ini tentu akan menjadi suatu kemudahan bagi para pelanggan, dan tentunya memberikan kontribusi lebih bagi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi daerahnya dengan mendatangkan penumpang dari mancanegara melalui Miri, baik wisatawan maupun pebisnis. Begitu pun bagi warga Miri dan sekitarnya yang memiliki pilihan untuk dapat berkunjung ke Indonesia melalui Pontianak yang dapat menghubungkan menuju Jakarta, Batam, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Ujung Pandang, Bandung, Ketapang, Sintang, dan Putus Sibau.
Asal tahu saja, saat ini Wings Air telah terbang ke lebih dari 108 destinasi baik domestik maupun internasional dengan frekuensi nya mencapai 351 penerbangan perhari dengan kekuatan armadanya berjumlah 54 unit ATR 72-500/600 yang pada tahun ini akan bertambah sekitar 20 armada.
(Fakhri Rezy)