Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Deddy Mizwar Dorong Ekspor Kopi Ditingkatkan

Oris Riswan , Jurnalis-Selasa, 20 Maret 2018 |21:08 WIB
Deddy Mizwar Dorong Ekspor Kopi Ditingkatkan
Deddy Mizwar. (Foto: Okezone)
A
A
A

BANDUNG - Calon gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mendorong agar produksi kopi di Jawa Barat semakin berkembang. Bahkan, dia ingin agar panen dan produksi kopi tanpa mengenal musim.

Hal itu diungkapkan Demiz, sapaan akrabnya, di sela pertemuan dengan Asosiasi Petani Kopi di Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa (20/3/2018).

Menurutnya, geliat dunia kopi di Jawa Barat saat ini kembali bergairah. Bahkan, 'demam' kopi melanda banyak warga di berbagai daerah. Hal itu diharapkan membuat perkebunan dan industri kopi semakin bergeliat.

Perkebunan kopi diharapkan semakin banyak di daerah pegunungan yang saat ini rusak karena masyarakat atau oknum tertentu. Sehingga, alam yang rusak akan menjadi lebih baik dan tidak menimbulkan bencana.

"Ini yang penting ada manfaat buat masyarakat, ada resapan air, kemudian ada juga produksi dari tanah yang ditanami, mencegah bencana longsor dan banjir. Kalau alam kita jaga, alam akan memberikan manfaat yang besar buat kita semua," kata Demiz.

Soal produksi kopi, dia mencontohkan hasil dari perkebuanan di Gunung Tilu, Pangalengan, yang cukup baik. Di sana, benih kopi sudah bisa dipanen saat usia satu tahun masa tanam.

Dia pun berharap ke depan perkebunan kopi bisa lebih produktif. Ia ingin kopi bisa dipanen tanpa mengenal musim. Karena itu, ke depan perlu dipikirkan bagaimana cara agar hal itu bisa terwujud. "Saya kira ini sebuah solusi yang bagus tanpa mengurangi nilai ekonomi yang ada, bahkan menambah ada added value," ungkapnya.

Demiz sendiri mendorong adanya peningkatan produksi kopi. Sebab, permintaan kopi asal Jawa Barat saat ini sangat tinggi. Tapi, produksi yang ada tidak mencukupi. "Bicara kopi ini bukan hanya kebutuhan dalam negeri, tapi juga ekspor kita," ujarnya.

Padahal, permintaan tinggi itu merupakan peluang bagi mereka yang bergerak di perkebunan dan industri kopi. Sehingga hal itu harus benar-benar dimaksimalkan.

"Saya kira ini sebuah kesempatan yang baik dan kita harus kembangkan teknologinya. Berbagai cara kita lakukan. Sehingga hasil produksi meningkat tapi tidak mengurangi kualitas dari kopinya," jelas Demiz.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement