JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan berbagai upaya agar kasus pencurian data kartu debit atau skimming tidak terjadi lagi pada nasabahnya. Salah satu upaya dilakukan dengan melakukan pengecekan fisik secara masif di setiap ATM milik Bank Mandiri.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, jika kasus skimming yang terjadi saat ini masih relatif lebih rendah bila dibandingkan dua atau pun tiga tahun yang lalu. Hanya saja, untuk memastikan keamanan dan kenyaman nasabah pihaknya perlu melakukan beberapa langkah seperti patroli pada mesin-mesin ATM Mandiri.
"Tapi sebenarnya total skimming dibanding dua, tiga tahun lalu sudah cukup menurun. Cuma untuk dihilangkan abis itu patrolinya harus sangat sanagt intensif," ujarnya saat ditemui dalam acara peluncuran Kartu BUMN Sehat, di Grand Ballrom Kempinski Hotel, Jakarta, Kamis (22/3/2018).
Baca Juga : 140 Nasabah Mandiri Jadi Korban Skimming, Totalnya Rp260 Juta
Bahkan lanjut Tiko sapaan akrabnya, secara terus menerus melakukan patroli kepada ATM Bank Mandiri di seluruh Indonesia. Bahkan pihaknya melakukan secara detail pada mesin ATM untuk memastikan tidak ada skimming dalam mesin ATM tersebut.
"Kita melakukan patroli bahwa tidak ada alat yang dipasang pada ATM," ucapnya.
Selain itu lanjutnya, pihaknya juga tengah menyiapkan untuk pengalihan sistem dari magnetik menuju chip pada kartu ATM. Namun upaya tersebut memerlukan waktu sekitar 2-3 tahun ke depan.
"Kedua memasang yang paling fundamental adalah chip. Ini kan dua, tiga tahun hilang risikonya rendah," ucapnya.
Baca Juga : Baru 25% Kartu Debit Mandiri yang Pakai Chip
Lebih lanjut Tiko sapaan akrabnya mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan migrasi terhadap kartu ATM dari magnetik menuju chip. Bahkan saat ini, migrasi yang dilakukan sudah berjalan dan menyentuh angka 25%.
Diharapkan jika pemutasian dari sistem magnetik menuju chip ini bisa rampung dalam tiga tahun kedepan. Artinya pada tahun 2020 seluruh kartu ATM Mandiri sudah mulai menggunakan sistem Chip.
"Sudah mulai (kita lakukan mutasi dari sistem magnetik menuju chip di kartu ATM). Kita sudah 25%," ucapnya
(feb)
(Rani Hardjanti)