JAKARTA - Kementerian Keuangan mencatatkan penerimaan perpajakan pada kuartal-I 2018 sebesar Rp262,4 triliun terealisasi 17,2% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN) 2018. Angka ini tumbuh 9,9% dari periode yang sama di 2017.
"Penerimaan perpajakan mencapai Rp262,4 triliun atau naik 10,3% dibanding tahun lalu yang Rp237,9 triliun. Tapi Rp237,9 triliun itu sudah termasuk tax amnesty, kalau dihilangkan maka kenaikannya 16,2%," ujar dia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (16/4/2018).
Dia menjelaskan, penerimaan pajak dari non-migas mencapai Rp233,1 triliun, tumbuh 10,7% atau tanpa perhitungan tax amnesty tumbuh 23,1% dari tahun lalu yang sebesar Rp210,6 triliun.
Capaian tersebut, didukung kontribusi dari PPh pasar 21 tumbuh 15,73% atau Rp30,39 triliun, PPh 22 impor Rp3,09 triliun atau naik 25,09%, PPh badan Rp34,85 triliun atau naik 28,42%.
Kemudian PPh Orang Pribadi mencapai Rp5,35 triliun atau naik 17,61%, PPh 26 mencapai Rp9,85 triliun atau tumbuh 24,13%, PPh final mencapai Rp26,37 triliun atau tumbuh 13,49%.