Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IHSG Terjungkal 1,85% ke Level 5.967, 311 Saham Rontok

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Kamis, 26 April 2018 |12:18 WIB
IHSG Terjungkal 1,85% ke Level 5.967, 311 Saham Rontok
Indeks Harga Saham Gabungan (Ilustrasi: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Pasar saham Indonesia pada jeda siang ini terus mengalami kejatuhan di bawah level 6.000. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 112,74 poin atau 1,85% ke 5.967.

Baca Juga: 7 Sektor Melemah, IHSG Dibuka Turun ke 6.068

Menutup sesi I ada 65 saham menguat, 311 saham melemah, dan 86 saham stagnan. Siang ini, transaksi perdagangan mencapai Rp4,72 triliun dari 5,35 miliar lembar saham diperdagangkan.

Alhamdulillah, Perdagangan IHSG Awal Pekan Dibuka Menguat 6,30 Poin

Indeks LQ45 turun 21,12 poin atau 2,16% menjadi 957,14, Jakarta Islamic Index (JII) melemah 11,89 poin atau 1,69% ke 692, indeks IDX30 terkoreksi 11,85 poin atau 2,23% ke 519,91, dan indeks MNC36 turun 8,41 poin atau 2,47% ke 332,09.

Baca Juga: Politik Luar Negeri Pengaruhi Fluktuasi IHSG 2018

Seluruh sektor penggerak IHSG kompak melemah, dengan sektor properti turun 2,02% sementara sektor pertambangan dan perdagangan masing-masing turun1,57% dan 1,56%.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP) naik Rp8 atau 11,43% ke Rp78, saham PT Kobexindo Tractors (KOBX) naik Rp28 atau 11,02% ke Rp282, dan saham PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) naik Rp11 atau 11% ke Rp111.

Pembukaan Perdagangan Saham Awal Pekan IHSG Alami Pelemahan 0,27 Poin

Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain PT Bank Tabungan Negara (BBTN) turun Rp270 atau 7,58% ke Rp3.290, saham PT Astra Otoparts Tbk turun Rp140 atau 7,53% ke Rp1.720, dan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun Rp350 atau 4,9% ke Rp6.800.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement