JAKARTA – Orang Indonesia ternyata sanggup bertahan hidup tanpa uang tunai selama 24 jam. Studi Sikap Pembayaran Konsumen (Consumer Payment Attitudes Study) yang dirilis Visa menyatakan, 76% masyarakat Indonesia mengaku sanggup hidup tanpa uang tunai selama 24 jam.
Studi tersebut melibatkan 4000 responden usia 18 tahun ke atas yang berpenghasilan di atas Rp3 juta per bulan dari tujuh negara Asia Tenggara: Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Berdasarkan hasil riset, hanya 68% responden asal Singapura yang optimistis bisa melewatkan aktivitas selama satu hari tanpa tunai, sementara persentase paling kecil ada di Myanmar, yaitu 45%.
Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman menjelaskan, hasil studi itu menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sudah siap jadi bangsa digital masa depan, terbukti dari meningkatnya pembayaran elektronik dalam kehidupan sehari-hari.

Delapan dari sepuluh responden Indonesia menyatakan mereka berbelanja online setidaknya sekali tiap bulan. Belanja online jadi pilihan karena bisa dilakukan tanpa keluar rumah, sistem pembayaran lebih aman, dapat membandingkan harga secara mudah sampai ragam diskon yang menggiurkan.
Kebanyakan pembayaran digital dilakukan melalui handphone (85%), apalagi rata-rata responden menghabiskan waktu hingga 6,4 jam sehari untuk menggunakan ponsel pintar, lalu tiga jam untuk mengakses media sosial.
"Menariknya, 85% responden Indonesia melakukan pembayaran digital menggunakan smartphone untuk berbagai kebutuhan seperti berbelanja, memesan taksi, dan membayar makanan di restoran," kata Riko.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)