JAKARTA – Penerbangan internasional dari Bandara Husein Sastranegara akan dialihkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
“Bandara Husein Sastranegara di Bandung akan tetap melayani domestik,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kepada wartawan usai menyambut Presiden Joko Widodo yang melakukan pendaratan perdana dengan pesawat kepresidenan Indonesia-1, di BIJB Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, dilansir dari Laman Setkab, Jumat (25/5/2018).

Menurut Menhub, rencana mengalihkan penerbangan internasional (dari Bandara Husein Sastranegara) ke BIJB Kertajati, dan juga (penerbangan) haji tinggal finalisasi.
“Insya Allah angkutan haji akan terbang dari sini, dari dua kabupaten di Jawa Barat. Embarkasinya Jakarta jadi dari sini stop over,” ujar Menhub.
Menurut Menhub, Bandara Kertajati memiliki kapasitas hingga 5 juta penumpang per tahun dengan pergerakan pesawat sebanyak 200 pergerakan per hari. Untuk itu, lanjut Menhub, PT Angkasa Pura II akan membangun (perpanjangan runway) dalam tahun ini.

“Akhir tahun ini akan selesai untuk 3000 meter, jadi saya kira tidak ada masalah semua ini dalam proses yang kita jalan semua,” ucap Menhub.
Menurut Menhub, penerbangan komersial di BIJB Kertajati, Majalengka akan dimulai pada 8 Juni 2018. Namun bisa juga maju.
“Tanggal 8 Juni 2018 sudah dijadwalkan tapi bisa maju pada akhir Mei 2018. Maskapai yang sudah tercatat ada 3 di antaranya Citilink, Lion Air, dan Wings Air, rutenya Surabaya, ada yang ke Denpasar juga. Tapi ini lagi kita atur mungkin bukan 2 atau 3 mungkin bisa 6 lebih,” kata Menhub.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)