JAKARTA - Cadangan devisa terus mengalami penurunan sejak bulan Januari 2018 yang sebesar USD131,98 menjadi USD122,9 miliar di bulan Mei 2018.
Kondisi ini dipicu penguatan mata uang Dolar Amerika Serikat (AS) terhadap seluruh mata uang di dunia, termasuk Rupiah. Hingga kini kurs Rupiah berada di level 14.300 per USD-14.400 per USD.
Ekonom BCA David Sumual menilai, cadangan devisa akan kembali berkurang di bulan Juni sebanyak USD1-USD2 miliar, akibat dari intervensi Bank Indonesia (BI) pada pasar valuta asing dan Surat Berharga Negara (SBN).
"Cadangan devisa Juni pasti akan berkurang, karena intervensi Bank Indonesia di pasar untuk stabilisasi Rupiah," katanya saat dihubungi Okezone.