Kebijakan Bank Sentral menaikkan suku bunga acuan BI menjadi 5,25% pada Juni kemarin, menurut David, langkah lain BI untuk mendorong investor membawa Dolar AS ke Tanah Air. Hal ini dimaksudkan menekan pelemahan Rupiah, sehingga cadangan devisa bisa terjaga di level yang aman.
"BI naikkan suku bunga acuan kemarin, otomatis imbal hasil (yield) SBN valas dinaikkan. Ini membuat sumber devisa lagi (kembali ke Indonesia)," katanya.
Berdasarkan data BI, cadangan devisa terus mengalami penurunan sejak Januari yang sebesar USD131,98 miliar, cukup membiayai 8,5 bulan impor dan 8,2 bulan impor sekaligus pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Pada bulan Februari, cadangan devisa berkurang USD3,92 miliar menjadi USD128,06 miliar, cukup untuk membiayai 8,1 bulan impor dan 7,9 bulan impor serta pembayaran ULN pemerintah.