Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bank Jatim Cetak Laba Bersih Rp758 Miliar di Semester I-2018

Feby Novalius , Jurnalis-Kamis, 19 Juli 2018 |19:05 WIB
Bank Jatim Cetak Laba Bersih Rp758 Miliar di Semester I-2018
Bank Jatim (Foto: Harian Neraca)
A
A
A

JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) melaksanakan analyst meeting dan press conference guna memaparkan kinerja keuangan Semester I tahun buku 2018 (unaudited) di Hotel Fairmont, Jakarta.

Tercatat sepanjang Semester I 2018 ini, kinerja keuangan Bank Jatim menunjukkan performa yang bagus dan tumbuh dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year / YoY).

Mengutip keterangan tertulis Bank Jatim, Kamis (19/7/2018), Berdasarkan laporan keuangan Semester I tahun buku 2018 (unaudited), aset Bank Jatim tumbuh 15,63% atau sebesar Rp59,54 triliun dan laba bersih tercatat Rp758,28 miliar, tumbuh 5,01% (YoY).

Dana Pihak Ketiga (DPK)mencatatkan pertumbuhan 17,35% (YoY) yaitu sebesar Rp49,52 triliun. Pertumbuhan DPK didominasi oleh pertumbuhan Giro di angka Rp19,67 triliun atau tumbuh sebesar 25,85%. Pertumbuhan giro yang signifikan tersebut menegaskan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim terus meningkat.

Hal tersebut diperkuat dengan CASA rasio sebesar 70,47% (selama lebih dari 15 tahun berada diatas 65%) yang menunjukkan efektifitas dalam mengelola dana murah. Untuk pertumbuhan kredit, mampu mencatatkan pertumbuhan sebesar Rp32,19 triliun atau tumbuh 5,34% (YoY). Kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi pertumbuhan sebesar Rp. 22,32 triliun, tumbuh 8,26% (YoY).

Rasio keuangan Bank Jatim posisi Juni 2018 menunjukkan tren positif, antara lain: Return on Equity (ROE) sebesar 21,87%, Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,41%, Return On Asset (ROA) 3,67%, terjadi efisiensi pada Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) dari 62,60% menjadi 61,40%.

Pencapaian tersebut tak luput dari strategi sinergitas yang dilakukan. Beberapa sinergitas dilakukan dengan perusahaan BUMN dan instansi swasta guna meningkatkan layanan dan inovasi produk yang sudah ada selama ini.

Hingga semester I-2018, telah melakukan beberapa sinergitas antara lain dengan PTPN X terkait dengan penyaluran Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA) kepada Koperasi Petani Tebu Rakyat (KPTR) di wilayah PTPN X. Sinergitas ini sebagai bentuk dukungan kepada para petani tebu sekaligus juga mendukung program pemerintah untuk swasembada gula.

(feb)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement