FARNBOROUGH - Di Farnbrough, pada musim panas berkumpul para tokoh penerbangan dan semua kru Gulfstream. Dalam hiruk pikuk acara 2018 Farnborough International Airshow, Gulfstream dan armada dari jet pribadinya adalah area yang terlihat paling menonjol dalam keramaian. Gulfstream Aerospace Corporation adalah produsen dari beberapa model pesawat jet
Di area tersebut, sejumlah jet terparkir dengan chaletnya yang apik. Jet tersebut, antara lain jenis G280 senilai USD24,5 juta atau Rp355,2 miliar (Rp14.500 per USD) hingga jet G650 yang menakjubkan seharga USD70,1 juta atau Rp1,016 triliun.
Tapi yang paling menarik perhatian adalah G500 dan G600 yang baru. Dua armada itu memrepresentasikan generasi baru dari jet pribadi milik Gulfstream.
"Apa yang G500 dan G600 tawarkan dan dibawa ke pasar adalah benar-benar hal baru," ujar Wakil Presiden Gulfstream Scott Neal seperti dilansir Businessinsider, Jakarta.
Jet tipe G500 dan G600 menyediakan ruangan superior, kenyamanan, teknologi, kisaran dan performa daripada jet Gulfstream generasi sebelumnya dengan kisaran harga yang sama.
Dua jenis jet tersebut sudah diresmikan pada publik di musim gugur tahun 2014. G500 mengudara pertama di pertengahan tahun 2015 sementara penerbangan pertama G600 di akhir tahun 2016. Kedua pesawat terbang tersebut kemungkinan akan bersertifikat untuk memasuki pelayanan beberapa waktu di tahun ini.
Dengan harga USD45,5 juta atau Rp659,75 miliar, G500 lebih kecil dan lebih murah di antara keduanya. Hal ini didesain untuk pelanggan yang tidak membutuhkan kemampuan jarak jauh dari G600. Sementara, untuk harga G600 dijual USD58 juta atau setara Rp835,2 miliar