Sempat Turun, IHSG Balik ke 5.936 di Jeda Sesi I

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menjaga tren positifnya sejak awal perdagangan pekan ini. Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik 4,78 poin atau 0,08% ke level 5.936,61.

Menutup perdagangan sesi I, Rabu (25/7/2018), ada 185 saham menguat, 144 saham melemah, dan 124 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp3,207 triliun dari 5,42 miliar saham diperdagangkan.

Baca Juga:

Jumlah Perusahaan Bangkrut di Dunia Naik Enam Persen pada 2025

Indeks LQ45 turun 1,75 poin atau 0,2% menjadi 937,40, indeks Jakarta Islamic Index (JII) naik 1,21 poin atau 0,2% ke 665,27, indeks IDX30 turun 1,46 poin atau 0,3% ke 509,42 dan indeks MNC36 turun 0,44 poin atau 0,1% ke 332,15.

Sektor penggerak IHSG mayoritas menguat, dengan sektor industri dasar memimpin penguatan hingga 1,4% dan properti naik 0,9%. Sementara itu, sektor infrastruktur mengalami penurunan 1,3%.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) naik Rp18 atau 14,29% ke Rp144, saham PT Hanson International Tbk naik Rp14 atau 10,85% ke Rp143 dan saham PT Benakat Integra Tbk (BIPI) naik Rp4 atau 7,69% ke Rp56.

Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp100 atau 3,36% ke Rp2.880, saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) turun Rp35 atau 2,73% ke Rp1.245, dan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun Rp90 atau 2,23% ke Rp3.940.

(feb)

(Rani Hardjanti)