JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terus melemah pada perdagangan sesi pertama. IHSG bergerak melemah menjauhi level 6.000.
Menutup perdagangan sesi pertama, Jumat (31/8/2018), IHSG melemah 71 poin atau 1,19% ke level 5.947,34. Tercatat hanya 79 saham menguat, 255 saham melemah, dan 119 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp2,9 triliun dari 4,2 miliar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 15,4 poin atau 1,6% menjadi 937,19, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 12,3 poin atau 1,9% ke 651,82, indeks IDX30 turun 8,2 poin atau 1,6% ke 510,77 dan indeks MNC36 turun 5,04 poin atau 1,5% ke 333,42.
Seluruh sektor penggerak IHSG bergerak melemah, dengan sektor konsumsi memimpin pelemahan hingga 1,7%, disusul industri dasar 0,9%.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) naik Rp215 atau 24,7% ke Rp1.085, saham PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) naik Rp27 atau 22,8% ke Rp145 dan saham PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND) naik Rp245 atau 21,21% ke Rp1.400.
Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT First Indo American Leasing Tbk (FINN) turun Rp4 atau 5,26% ke Rp72, saham PT Bank Tabungan Negara tbk (BBTN) turun Rp120 atau 4% ke Rp2.740, dan saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) turun Rp500 atau 3,4% ke Rp14.075.
(Feb)
(Rani Hardjanti)