BINTUNI – Sebagai langkah untuk menambah layanan BBM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Pertamina dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meresmikan lembaga penyalur Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBU-N) 88.983.03 di Kelurahan Bintuni Timur, Distrik Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni sebagai bagian dari Program BBM Satu Harga di wilayah Papua Barat.
Peresmian SPBU-N Teluk Bintuni merupakan titik ke-14 yang telah diresmikan oleh Pertamina di tahun 2018. Kegiatan peresmian ini dihadiri oleh Komite BPH Migas M. Lobo Balia, Regional Manager Retail Fuel Marketing PT Pertamina MOR VIII Maluku Papua, Fanda Chrismianto, dan Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw.
Diresmikannya lembaga penyalur ini melengkapi 4 lembaga Penyalur (3 SPBU Kompak dan 1 SPBU-N) yang telah ada di Teluk Bintuni sebelumnya sehingga total 5 lembaga penyalur telah beroperasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut. Adapun pasokan BBM disuplai dari Terminal BBM Sorong.
Komite BPH Migas M. Lobo Balia mengatakan peresmian BBM Satu Harga di Teluk Bintuni merupakan wujud komitmen pemerintah untuk menyediakan energi berkeadilan bagi masyarakat. “Peresmian ini wujud pelaksanaan program pemerintah dan ditargetkan 73 titik di tahun 2018,” ujar M Lobo Balia, saat berbincang-bincang dengan Okezone, Jumat (14/9/2018).