Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Instrumen Exchange Trade Fund yang 'Kembali' ke BEI

Mengenal Instrumen Exchange Trade Fund yang 'Kembali' ke BEI
Indeks Harga Saham Gabungan (Ilustrasi: Okezone)
A
A
A

BEBERAPA bulan terakhir, sejumlah instrumen investasi Exchange Trade Fund (ETF) kembali meramaikan bursa saham Indonesia. Sejumlah manager investasi (MI) menawarkan produk reksa dana ini, karena peluang keuntungan dari instrumen ini pun cukup menjanjikan. Sesuai namanya ETF merupakan investasi yang berbentuk kontrak investasi kolektif, tetapi unit penyertaannya dicatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Bisa dikatakan, ETF merupakan dari reksadana berbentuk terbuka (open ended fund) dengan saham umum (common stock). Dengan demikian, reksa dana ini berbeda dengan reksa dana terbuka (open end) yang banyak ditawarkan di Indonesia, yang tidak dicatatkan dan diperdagangkan di bursa.

Pembukaan Pagi Ini IHSG Anjlok Nyaris 1% 

Di pasar modal Indonesia, tingkat pengenalan investor atas reksa dana terbuka memang lebih luas dibanding ETF. Namun, seiring peluang return yang ditawarkan produk ini, bukan tidak mungkin akan makin banyak diminati pasar. Sedangkan di negara-negara maju, seperti Amerika, Inggris, atau Jepang, produk ini cukup diminati sebagai alternatif investasi.

Baik reksa dana konvensional maupun ETF, sama-sama memiliki underlying. Reksa dana saham yang diterbitkan satu manajer investasi misalnya, punya underlying berupa beberapa saham yang jadi andalan. Sedangkan underlying ETF berupa indeks tertentu yang resmi tercatat di BEI. Dengan demikian, membeli satu produk ETF seperti membeli satu basket (keranjang) efek isinya saham yang menjadi acuan indeks bersangkutan. Misalnya indeks acuannya adalah Indeks LQ45, yang berarti isinya 45 saham paling likuid versi BEI.

Baca Juga: OJK ke Pelaku Pasar: Jangan Jadi Spekulator

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement