Baca Juga: Bijak Berinvestasi, Investor Diminta Hindari Saham Gorengan
Transaksi ETF juga relatif mudah dan cepat dari sisi administratif, karena investor tidak perlu mengisi formulir pembelian atau penjualan. Cukup dengan membuka aplikasi transaksi online yang disediakan perusahaan sekuritas, seorang investor sudah bisa bertransaksi ETF. Dana yang diterima dari hasil penjualan ETF akan ditransfer ke rekening investor yang bersangkutan setelah tiga hari bursa atau T+3.
Seperti lazimnya berinvestasi di mana pun, ETF juga melekat dengan risiko. Risiko utama adalah soal likuiditas. Idealnya, setiap ada investor yang ingin menjual ada yang akan membeli. Begitupun sebaliknya, jika investor ingin membeli ETF akan ada pihak lawan yang menjualnya. Namun, terbuka kemungkinan, saat seorang investor ingin membeli atau menjual, tidak langsung bertemu lawan transaksi secara cepat karena pasar yang kurang likuid. Salah satu pemicu risiko likuiditas semata karena belum banyak investor yang paham dan berinvestasi pada produk ini. Seperti halnya membeli saham di bursa maupun reksa dana terbuka, ETF juga melekat dengan risiko perdagangan, sehingga investor bisa menderita kerugian karena turun atau naiknya harga efek. (TIM BEI)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)