JAKARTA - Kementerian Perhubungan meminta seluruh kapal-kapal Logistik untuk bersandar di Palu. Nantinya kapal Logistik tersebut diperbolehkan untuk bersandar di Pelabuhan Pantoloan yang terletak di Palu, Sulawesi Tengah.
Baca Juga : Update BNPB : 1.407 Meninggal Dunia Akibat Gempa-Tsunami Sulteng
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kapal-kapal Logistik tersebut nantinya bisa digunakan sebagai alternatif transportasi masyarakat yang ingin pergi maupun datang ke Palu. Sebab menurutnya, saat ini akses menuju Palu masih sangat sedikit sekali.
Di sisi lain, dirinya juga akan berkoordinasi dengan ASDP untuk mengoptimalkan kapal-kapalnya. Nantinya kapal-kapal milik ASDP tersebut akan digunakan untuk mengangkut pengungsi yang ingin menuju Makassar maupun Balikpapan.
"Kami akan mengoptimalkan kapal-kapal lain untuk mengangkut penumpang," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (2/10/2018).
Baca Juga : BNPB: 70.821 Jiwa Mengungsi Akibat Gempa-Tsunami di Sulteng
Mengenai kesiapan pelabuhan sendiri menurut Budi, pelabuhan Pantoloan tidak mengalami kerusakan yang berarti. Sehingga, aman bagi kapal-kapal untuk bersandar di sana.
"Konstruksi yang lain Pantoloan nggak ada kerusakan yang berarti," ucapnya.
Selain itu Pelabuhan Pantoloan juga dinilai cukup untuk menampung kapal-kapal besar pengangkut Logistik. Bahkan menurut perkiraannya pelabuhan tersebut cukup untuk menampik tiga kapal Logistik.
"Konstruksi yang ada di Pelabuhan Pantoloan nggak ada masalah, di sana ada sepanjang 550 meter dan cukup untuk 3 kapal berlabuh di sana," jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)