Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Picu Kenaikan Harga Minyak
JAKARTA - Harga minyak dunia naik pada perdagangan 15 Oktober 2018. Harga minyak menguat di tengah ketegangan geopolitik negara kawasan Timur Tengah usai hilangnya seorang wartawan Arab Saudi. Kejadian tersebut memicu kekhawatiran pasokan minyak mentah.
Baca Juga: Kurangi Impor Minyak, Pemerintah Dorong Produksi Green Diesel
Dilansir dari Xinhua, Selasa (16/10/2018), harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman November naik USD0,44 menjadi USD71,78 per barel di New York Mercantile Exchange, sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember bertambah USD0,35 menjadi USD80,78 per barel di London ICE Futures Exchange.
Sebelumnya dilaporkan bahwa Jamal Khashoggi, seorang jurnalis dan kolumnis untuk The Washington Post, telah hilang sejak dia memasuki Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober. Menanggapi hal ini, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dia akan mengirim Menteri Luar Negeri Mike Pompeo ke Arab Saudi atas hilangnya wartawan.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Akhirnya Turun
Awal pekan lalu, Trump mengatakan selama wawancara bahwa dia akan memberlakukan hukuman berat jika Arab Saudi dikonfirmasi berada di balik dugaan kematian Khashoggi.
Arab Saudi memperingatkan terhadap ancaman apapun untuk menggunakan sanksi ekonomi atau tekanan politik terhadap Kerajaan. Arab mengatakan akan menanggapi tindakan apa pun dengan tindakan lebih besar karena kerajaan memainkan peran yang berpengaruh dan vital dalam keamanan dan ekonomi regional dan global.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
