JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah dan gagal mempertahankan zona hijaunya. Pada pagi ini, IHSG dibuka turun 1,35 poin atau 0,02% ke 5.839
Membuka perdagangan Selasa (23/10/2018), ada 55 saham menguat, 46 saham melemah, dan 117 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp97,1 juta dari 241 juta lembar saham diperdagangkan.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Lanjutkan Tren Positif, Bisa Tembus 6.000?
Indeks LQ45 naik 0,3 poin atau 0,03% menjadi 918,63, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 0,5 poin atau 0,08% ke 647,91, indeks IDX30 naik 0,2 poin atau 0,03% ke 504,96 dan indeks MNC36 naik 0,2 poin atau 0,07% ke 329,31.
Saham penggerak IHSG bergerak dua arah, dengan sektor aneka industri memimpin pelemahan sebesar 0,79%, sementara itu sektor keuangan naik sebesar 0,30%.
Baca Juga: Kehabisan Tenaga di Sesi I, IHSG Melemah ke 5.836
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Multipolar Tbk (MLPL) naik Rp7 atau 8,43% ke Rp90, saham PT Propertindo Mulia Investama Tbk (MPRO) naik Rp18 atau 5,73% ke Rp332 dan saham PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) naik Rp180 atau 3,83% ke Rp4.880.
Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) turun Rp10 atau 3,36% ke Rp288, saham PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) turun Rp25 atau 2,04% ke Rp1.200 dan saham PT Andira Agro Tbk (ANDI) turun Rp40 atau 1,89% ke Rp2.080.
(Dani Jumadil Akhir)