"Pengangguran Afrika Selatan. 27%. Tapi para diplomat yakin penganggurannya jauh lebih tinggi dari ini 30%," ucapnya.
Lalu penyebab kedua adalah Policy yang dibuat oleh pemerintah. Menurut Salman, pemerintah Afrika Selatan berusaha untuk menaikkan tarif pajak sebesar-besarnya dengan tujuan untuk meningkatkan pajaknya demi mendapatkan pendapatan negara yang lebih besar dari saat ini.
"Penyebab kedua mereka berhadapan dengan pajaknya yang ditingkatkan," Kata Salman.
Selain itu menurutnya, angka korupsi di Afrika Selatan juga sangatlah tinggi. Bahkan beberapa waktu lalu, Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma ditangkap karena kasus korupsi yang menjeratnya. Bahkan Zuma harus menghadapi tujuh tuduhan korupsi atas dirinya.
"Kedua pilar pemerintah. Politik anggaran masih sangat kuat. Sehingga ketika Policy tidak bisnis friendly ini akan berpengaruh terhadap perekonomian mereka. Ini mempengaruhi pertumbuhan 30%. Beberapa waktu lalu Presiden Zuma diturunkan dari jabatannya karena kasus korupsi. Zuma menghadapi tujuh tuduhan Mega korupsi. Ini merusak situasi birokrasi mereka dan tentu saja situasi politik mereka," jelasnya.