Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sudah 65%, KEK Tanjung Kelayang Rampung pada Semester I-2019

Koran SINDO , Jurnalis-Rabu, 31 Oktober 2018 |12:09 WIB
Sudah 65%, KEK Tanjung Kelayang Rampung pada Semester I-2019
Ilustrasi: Foto Loft Asia
A
A
A

Direktur Utama KEK Tanjung Kelayang Adek Julianwar mengatakan, proses pembangunan KEK Tanjung Kelayang saat ini sudah mencapai 65% dan ditargetkan akan selesai semua pada semester I-2019.

“Saat ini sudah mencapai 65% pembangunannya. Yang pertama berdiri itu Hotel Sheraton. Sebuah hotel bintang 5 dengan 180 kamar dan nilai investasi Rp418 miliar,” kata Adek. Hotel dan resort ini, kata dia, akan menjadi Ikon Sheraton di Indonesia karena dibangun di atas standar Hotel Sheraton yang ada di Indonesia. Bahkan, bisa menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.

“Kita akan bekerja dengan sekuat tenaga. Berkomitmen mewujudkannya untuk kepentingan nama Belitung dalam kancah wisata yang berkelas internasional di mata dunia,” tuturnya. KEK Tanjung Kelayang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah No. 6/2016 pada 15 Maret 2016 dengan kegiatan utama pariwisata. KEK Pariwisata Tanjung Kelayang terletak di Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, yang merupakan salah satu dari 10 destinasi pariwisata prioritas nasional.

Baca Juga: Izin Dipermudah, Lampung Usulkan 3 Kawasan Ekonomi Khusus

Mengusung konsep pengembangan pariwisata berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, KEK Tanjung Ke layang diharapkan bisa menarik minat investor dan ke depannya mendukung peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Untuk lebih menghidupkan KEK Tanjung Kelayang, Menpar Arief Yahya meminta agar atraksi di Belitung terus diperkuat. Salah satu yang bisa dilakukan, yakni melakukan benchmark dengan Bintan di Kepulauan Riau. Menurut Menpar, Bintan memiliki karakteristik hampir sama dengan Belitung, yaitu memiliki pantai yang indah dengan struktur jalanan dan alamnya juga mirip.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement