Soegeng mengatakan, dua produk unitlink seperti ini masih sangat jarang di pasaran. Sehingga, produk yang diluncurkan bersama Bank Sinarmas ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan masyarakat akan investasi berbasis dolar AS dan syariah.
"Produk ini juga memiliki keunggulan yang berbeda dari yang ada di market, salah satunya masyarakat yang bisa membeli batas usianya sampai 97 tahun," kata dia.

Dirinya merincikan, pencapaian premi kuartal III 2018 mayoritas dikontribusikan oleh produk unit link, yakni sebesar 99%. Sementara sisanya berasal dari produk tradisional dan syariah.
"Tentunya masyarakat saat ini sangat menyukai produk ini (unit link), kami lebih menyiapkan produk sesuai kebutuhan masyarakat dan ternyata produk ini bisa menjadi produk unggulan kami," jelas Soegeng.
Sementara itu, untuk kontribusi pemasaran, sebanyak 90% premi berasal dari jalur bancassurance. Sedangkan sisanya dari kanal internet atau mobile, agen, dan syariah.