JAKARTA - PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) telah merilis surat utang (notes) berdenominasi dolar AS senilai USD4 miliar setara Rp58 triliun (kurs Rp14.600 per USD).
Notes yang diterbitkan Inalum tersebut dibagi empat berdasarkan masa jatuh temponya.
Pertama, USD1 miliar dengan kupon 5,23% jatuh tempo pada 2021.
Kedua, USD1,25 miliar dengan kupon 5,71% jatuh tempo pada 2023.
Ketiga, USD1 miliar dengan kupon 6,53% jatuh tempo pada 2028.
Keempat USD750 juta dengan kupon 6,757% jatuh tempo pada 2048.
Ada tiga bank yang berperan menjadi BNP Paribas, Citi, MUFG. Sementara yang menjadi joint bookrunners adalah BNP Paribas, CIMB, Citi, Maybank, MUFG, SMBC Nikko dan Standard Chartered.