Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pembiayaan Destinasi Pariwisata Jadi Prioritas

Koran SINDO , Jurnalis-Senin, 26 November 2018 |13:18 WIB
Pembiayaan Destinasi Pariwisata Jadi Prioritas
Ilustrasi Wisatawa (Foto: Okezone)
A
A
A

Menurut Hiramsyah, dari total Rp500 triliun yang di butuhkan untuk pengembangan 10 DPP, pihaknya tengah menghitung detil kebutuhan dari masing-masing destinasi untuk membangun infrastruktur dan amenitas. Untuk pembangunan infrastruktur juga akan didorong untuk menggunakan mekanisme Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). “Kita terus perbaiki mekanismenya bersama kementerian/lembaga terkait. Diharapkan pada kuartal I/2019 sudah ke luar angka detail untuk masing-masing destinasi, termasuk dan detil angka untuk infrastruktur dan amenitas karena saat ini sudah mulai jalan seperti proses KPBU untuk beberapa hal misalnya Bandara Labuan Bajo,” tuturnya.

Melihat Aktifitas Burung Elang Laut Perut Putih di Taman Nasional Meru Betiri 

Sebagai informasi, destinasi yang telah ditetapkan pemerintah sebagai 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) adalah Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulaaan Seribu, Borobudur, Bromo Tengger Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai. Dari 10 DPP, empat di antaranya ditetapkan sebagai “super prioritas”, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo. Hiramsyah mengungkapkan minat investor terhadap empat destinasi super prioritas sangat besar.

Terlihat dari Mandalika yang sudah meraup investasi USD2,1 miliar dan Danau Toba USD400 juta atau setara Rp6,1 triliun. Adapun untuk Labuan Bajo, pihaknya juga sedang intens berbicara dengan beberapa calon investor besar. Namun Hiramsyah masih enggan menyebut nama calon investor tersebut. “Pokoknya big name yang punya reputasi bagus dan panjang di sektor pariwisata dan mereka cukup agresif, sehingga diharapkan di kuartal I/2019 akan ada progres yang luar biasa maju untuk mengembangkan Labuan Bajo,” tuturnya. Hiramsyah menambahkan, investor tersebut merupakan investor asing yang bermitra dengan investor lokal dengan membentuk semacam konsorsium.

Baca Juga: Bahas Investasi dan Ekonomi, Presiden Jokowi Kumpulkan para Menteri

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement